3. Video Simulasi [Kembali]
Pada rangkaian percobaan, terdapat 4 buah IC 4013 sebagai D flip-flop, 7 buah switch SPDT (SW8-SW11) masing-masing dihubungkan ke pin Set flip-flop, SW14 dihubungkan paralel pada tiap-tiap pin Reset flip-flop, SW12 dihubungkan ke pin input pertama gerbang AND, SW13 dihubungkan ke pin input D), kaki output di tiap-tiap flip-flop dihubungkan secara paralel dengan LED dan IC 7447 sebagai decoder BCD ke seven segment yang akan membaca output biner dari tiap flip flop, lalu hasilnya ditampilkan di seven segment common katoda.
Rangkaian percobaan ini merupakan jenis shift register SISO (Serial In Serial Out) SISO yang menggunakan 4 buah D flip-flop dengan outputnya 4 bit. SISO artinya terdapat satu input dan satu output. Data masuk dan keluar dari shift register dikontrol dari clock. Pada jenis register ini data mengalami pergeseran, flip-flop pertama menerima masukan dari input, sedangkan flip-flop kedua menerima masukan dari output flip-flop pertama, begitupula seterusnya. Dengan demikian flip-flop ini tersusun secara asinkron.
Rangkaian diset dimana pin R dan S berlogika 0 sehingga pin D yang akan memengaruhi output. Saat pin D berlogika 1, flip flop pertama mendapat input langsung dari SW13 menuju kaki D, lalu keluar di Q, disimpan sementara. Lalu, bergeser ke D flip-flop kedua yang mendapat input dari output flip flop pertama kedua dan juga akan memberikan output Q, begitu seterusnya sampai flip-flop terakhir.
Pada rangkaian outputnya dihubungkan ke LED, yang berfungsi sebagai indikator nilai biner. Jika diberi input 1 atau D berlogika 1, maka pada outout Q berlogika 1 maka ada tegangan yang mengaktifkan LED, begitupun sebaliknya.
Lalu menuju kaki IC dan ke seven segment. Dikarenakan output IC bersifat aktif low sedangkan common katoda bersifat aktif high, agar output berupa bilangan desimal, maka diberi gerbang not guna menginvert output dari IC. Seven segment mengeluarkan angka desimal sesuai kode biner yang masuk. Pada decoder pin A sebagai LSB dan pin D sebagai MSB.
Karena pada rangkaian ini yang mempengaruhi nilai inputnya adalah SW13, maka pada saat SW13 diberi masukan 1, terjadi pergeseran pada datanya. Mula-mula 1 led hidup, lalu 2 led, kemudian 3 led, hingga 4 led. Ini membuktikan bahwasanya pada rangkaian ini memakai prinsip shift register dimana terjadi pergeseran nilai binernya, yaitu mulai dari 1, 3, 7, 8. Pergeseran ini terjadi secara berangsur-angsur dan hanya menyimpan data secara sementara. Sedangkan apabila diberi masukan 0, maka juga terjadi pergeseran pada datanya, dimana semua led hidup berangsur-angsur mati satu-persatu (menjadi 3 led, kemudian 2 led, lalu 1 led, hingga semua led). Ini juga merupakan bukti penerapan prinsip shift register dimana terjadi pergeseran nilai datanya, mulai dari 8, 7, 3, 0. Pergeseran nilai ini, terjadi secara berangsur-angsur dan data yang tersimpan juga bersifat sementara.
- Download rangkaian simulasi Klik Disini
- Download video simulasi Klik Disini
- Download HTML Klik Disini
- Download datasheet D flip flop Klik Disini
- Download datasheet IC 74LS47 Klik Disini
- Download datasheet resistor Klik Disini
- Download datasheet seven segment Klik Disini
- Download datasheet SW SPDT Klik Disini
- Download datasheet gerbang AND Klik Disini
- Download datasheet inverter Klik Disini
- Download datasheet LED Klik Disini
0 Komentar