Tugas Jurnal



DAFTAR ISI

3. Hasil dan Pembahasan
4. Simpulan
5. Video





DESAIN SISTEM KONTROL KETINGGIAN AIR BENDUNGAN MENGGUNAKAN METODE OPTIMASI GENETIC ALGORITHM
 
Referensi: Setiawan, A., Zuhrie, M. S., Anifah, L., & Buditjahjanto, I. G. P. A. (2021). Desain Sistem Kontrol Ketinggian Air Bendungan Menggunakan Metode Optimasi Genetic Algorithm. JURNAL TEKNIK ELEKTRO, 10(2), 517-525.

1. Pendahuluan [Kembali]

    Bendungan adalah suatu wadah untuk menampung maupun menahan air, dimana air teraebut dapat dimanfaarkan untuk berbagai tujuan. Manfaat dari bendungan sangat banyak, salah satunya yaitu sebagai pengendali banjir, sehingga tidak terjadi bencana banjir dalam suatu wilayah tersebut. Metode optimasi Algoritma Genetika bertujuan mencari nilai Kp, Ki, dan Kd dengan optimal yang mana nilai tersebut akan diterapkan pada kontrol PID.

2. Metode [Kembali]

  • Pendekatan penelitian -> kuantitatif
  • Instrumen pengumpulan data -> Matlab 2016a
  • Rancangan penelitian

  • Desain sistem



  • Pemodelan dinamik bangunan
    • Input: ketinggian air
    • Sensor: ultrasonik
    • Aktuator: motor DC
  • Perancangan software

  • Sistem orde 2
        Transfer fungsi close loop dapat ditulis dengan rumus:

  • Kontroler PID


  • Genetic Algorithm
        Tahapan proses Genetic Algorithm:
    • Generate Initial Population: menentukan beberapa individu dari populasi yang mana mempresentasikan sebagai permasalahan. 
    • Find fitness function: hitung berapa skor fitnes pada setiap individu dan mengetahui kualitasnya
    • Selection:  individu yang mempunyai kualitas yang baik mewariskan gen individu pada generasi selanjutnya
    • Crossover: rekombinasi agar mendapatkan individu bagus
    • Mutation: dari beberapa gen dengan kemungkinan acak yang rendah pada keturunan baru yang telah terbentuk


  • Pemodelan sistem
        Set point: 10 cm



  • Perancangan kontroler PID

        Pada percobaan yang telah dilakukan, diperlukan beberapa kali percobaan sampai mencapai 4 iterasi dan didapatkan nilai Kp = 4.75, Ki = 0.069, Kd = 59,666.
  • Perancangan simulasi pada Matlab


  • Pengujian respon sistem
        Pengujian respon dengan set point 10 cm, 12 cm, 14 cm.







    Metode optimasi Algoritma Genetika dapat mengontrol ketinggian air bendungan dengan cukup baik karena dapat memberikan suatu respon yang sama dengan set point yang telah ditetapkan. Dengan optimasi Genetic Algorithm didapatkan nilai Kp = 4.75, Ki = 0.069, Kd = 59,666 yang mana pada respon yang dihasilkan tidak terdapat overshoot. 


5. Video [Kembali]

    Video simulasi optimtool


  Video simulasi simulink









Posting Komentar

0 Komentar