Aplikasi Filter: HPF (High Pass Filter) -40dB/dec

 




1. Tujuan [KEMBALI]
  • Menyusun rangkaian op-amp sebagai rangkaian filter.
  • Mengetahui pengertian dan prinsip kerja rangkaian HPF -40dB/dec
  • Mengetahui apa saja komponen rangkaian HPF -40dB/dec


2. Alat dan Bahan  [KEMBALI]
  • Sumber tegangan AC (Signal Generator)
    Berfungsi sebagai sumber daya bagi sensor ataupun rangkaian. 

Spesifikasi :
    • Input voltage: 5V-12V
    • Output voltage: 5V
    • Output Current: MAX 3A
    • Output power:15W
    • conversion efficiency: 96%

  • Resistor 
    Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. 
    Nilai tegangannya berbanding dengan arus listrik yang mengalir sesuai dengan hukum ohm yaitu V=IR. Biasanya didalam jejaring elektronik dan sirkuit elektronik banyak menggunakan resistor. Resistor ini memang paling banyak dan sering digunakan dalam komponen lain. Dalam resistor tidak ada kutub negatif dan positif, tetapi memiliki ciri utama yakni toleransi, tegangan kerja maksimum, power rating dan resistensi. Daya listrik dan resistensinya dapat dihantarkan. Ciri lainnya adalah induktansi, koefisien suhu, dan kebisingan. Satuan dari resistensi sebuah resistor bersifat resistif dilambangkan dengan Ohm dengan simbol Ω (Omega). fungsi resistor yang sering diketahui adalah sebagai penghambat arus listrik yang mengalir suatu rangkaian elektronik. Selain itu fungsi resistor dapat membagi arus, membagi tegangan, dan mengatur arus dalam suatu rangkaian.  
    Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm: 





Penjelasan tentang pita pada resistor 



simbol resistor pada proteus 8






  • Kapasitor 
    Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik, konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current),  Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current) dan dapat menjadi Filter dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya)

Nilai kapasitor (104J) : 10 * 10^4 pF = 10^5 pF = 100nF; toleransi 5% = ± 95nF sampai 105nF
Cara menghitung nilai kapasitor :
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.

Daftar nilai toleransi kapasitor :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G = 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%


Spesifikasi
  
jenis jenis kapasitor dapat dibagi seperti berikut:

Simbol kapasitor pada proteus 8




  • Op Amp
    Penguat operasional atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan ) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran.
Konfigurasi PIN LM741

Spesifikasi:

  • VCC 
    VCC menyebut tegangan pada kaki collector. VCC menyatakan tegangan (Voltage) pada kaki Collector. Jadi istilah VCC pada awalnya merujuk kepada tegangan di Collector ini. VCC menyatakan power supply positif. 
  • VEE 
    VEE merupakan power suply negatif. Tegangan pada Emiter disebut VEE. 
  • Ground 
    Grounding adalah sistem pentanahan yang terpasang pada instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi. Cara pemasangan grounding dapat menggunakan sebuah elektroda khusus untuk pembumian yang ditanam di bawah tanah. Contoh pemasangan grounding atau pentanahan. 
    Tujuan utama dari adanya grounding sistem pentanahan ini adalah untuk menciptakan sebuah jalur yang low-impedance (tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik dan transient voltage. Penerangan, arus listrik, circuit switching dan electrostatic discharge adalah penyebab umum dari adanya sentakan listrik atau transient voltage. Grounding sistem pentanahan yang efektif akan meminimalkan efek tersebut.





Simbol ground pada Proteus 8 




3. Dasar teori [KEMBALI]

    High Pass Filter orde 2 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -12 dB/oktav atau -40 dB/decade. High Pass Filter orde 2 disusun dari dua pasang komponen resistor dan kapasitor (R-C). Kemudian pada bagian depannya, dihubungkan dengan komponen Op-Amp yang berfungsi sebagai penguat buffer.





   
Pada Rangkaian HPF -40dB/dec ini memiliki beberapa komponen seperti resistor, kapasitor, op amplifier, grounding, serta menggunakan VCC dan VEE. 


Frekuensi resonansi dari filter high-pass mengikuti nilai time constant (τ) dari rangkaian RC.


Sehingga frekuensi cut-off dari filter tersebut adalah :


Sinyal output rangkaian filter high-pass mendahului inputnya yaitu sebesar :

Grafik karakteristik dari high pass filter (HPF) atau filter lolos atas dengan komponen RC dapat digambarkan dengan perbandingan antara tegangan output filter terhadap frekuensi yang diberikan kepada rangkaian filter high pass (HPF) tersebut. Untuk lebih jelasnya grafik karakteristik filter high pass (HPF) ditunjukan pada gambar berikut: 

Grafik Karakteristik High Pass Filter (HPF) Dengan RC


4. Prinsip kerja [KEMBALI]
     
    Prinsip kerja dari filter high pass atau filter lolos atas adalah dengan memanfaatkan karakteristik dasar komponen C dan R, dimana C akan mudah melewatkan sinyal AC sesuai dengan nilai reaktansi kapasitifnya dan komponen R yang lebih mudah melewatkan sinyal dengan frekuensi yang rendah. Prinsip kerja rangkaian filter lolos atas atau high pass filter (HPF) dengan RC dapat diuraikan sebagai berikut, apabila rangkaian filter high pass ini diberikan sinyal input dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (ωc) maka sinyal tersebut akan di lewatkan ke output rangkaian melalui komponen C. Kemudian pada saat sinyal input yang diberikan ke rangkaian filter lolos atas atau high pass filter memiliki frekuensi di bawah frekuensi cut-off (ωc) maka sinyal input tersebut akan dilemahkan dengan cara dibuang ke ground melalui komponen R.



5. Gambar Rangkaian [KEMBALI]

  Adapun rangkaian HPF -40dB/dec adalah seperti pada gambar 






6. Video [KEMBALI]


7. Link download [KEMBALI]


Posting Komentar

0 Komentar